Profil Desa Mangunweni

Ketahui informasi secara rinci Desa Mangunweni mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Mangunweni

Tentang Kami

Profil Desa Mangunweni, Kecamatan Ayah, Kebumen. Menyingkap potensi wisata bahari tersembunyi seperti Pantai Lampon, kekuatan ekonomi berbasis perikanan dan pertanian, serta dinamika sosial kemasyarakatan di pesisir selatan Jawa Tengah yang terus berkemba

  • Gerbang Wisata Pesisir

    Desa Mangunweni menjadi akses vital menuju destinasi pantai unggulan seperti Pantai Lampon, yang menawarkan perpaduan keindahan pantai, perbukitan karst, dan wisata kuliner laut.

  • Kekuatan Ekonomi Ganda

    Perekonomian desa ditopang oleh dua sektor utama, yaitu perikanan tangkap yang memanfaatkan kekayaan Samudera Hindia dan sektor pertanian di wilayah perbukitan.

  • Dinamika Sosial dan Pembangunan

    Pemerintah desa aktif mendorong pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat, termasuk menangani isu pekerja migran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Pasang Disini

Terletak di ujung selatan Kabupaten Kebumen, Desa Mangunweni, Kecamatan Ayah, menjelma sebagai sebuah wilayah dengan potensi besar yang bertumpu pada kekayaan alam bahari dan agraris. Desa ini bukan hanya sekadar pemukiman di tepi Samudera Hindia, melainkan gerbang strategis menuju beberapa destinasi wisata pantai yang mulai menarik perhatian. Dengan topografi yang unik, perpaduan antara perbukitan karst dan garis pantai yang indah, Mangunweni secara bertahap membuka identitasnya sebagai desa pesisir yang dinamis dan berdaya saing di Jawa Tengah.Desa ini menjadi cerminan dari geliat pembangunan kawasan pesisir selatan Jawa. Aktivitas ekonomi yang didominasi oleh perikanan dan pertanian menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat. Di sisi lain, Pemerintah Desa Mangunweni bersama warganya terus berupaya mengoptimalkan potensi yang ada, terutama di sektor pariwisata, seraya menghadapi tantangan geografis dan sosial yang menyertainya. Profil ini akan mengupas secara mendalam mengenai kondisi geografis, demografi, potensi ekonomi, hingga visi pembangunan Desa Mangunweni sebagai salah satu etalase penting di Kecamatan Ayah.

Sekilas Geografis dan Demografi Desa Mangunweni

Desa Mangunweni secara administratif merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Lokasinya berada di pesisir selatan, berhadapan langsung dengan luasnya Samudera Hindia. Letak geografis ini secara fundamental membentuk karakteristik fisik dan sosial-ekonomi desa.Wilayah desa ini menjadi bagian dari Kawasan Karst Gombong Selatan, yang dicirikan oleh kontur perbukitan kapur yang membentang di sepanjang pesisir. Kondisi ini menciptakan pemandangan yang khas, di mana perbukitan hijau bertemu langsung dengan birunya laut. Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Mangunweni, alamat kantor desa berlokasi di Jalan Kaliputri Km 01, Mangunweni, Ayah, Kebumen.Batas Wilayah Desa Mangunweni secara administratif berbatasan dengan desa-desa lain di sekitarnya. Di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Argopeni. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Pasir, yang juga memiliki potensi wisata pantai. Sementara itu, di sebelah barat, Mangunweni berbatasan dengan Desa Srati dan di sebelah selatan, batas alamnya ialah Samudera Hindia.Berdasarkan publikasi "Kecamatan Ayah dalam Angka" yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kebumen, Kecamatan Ayah memiliki luas wilayah sekitar 76,46 km². Meskipun data spesifik untuk luas wilayah Desa Mangunweni memerlukan verifikasi lebih lanjut dari monografi desa, posisinya sebagai salah satu dari 18 desa di kecamatan tersebut memberikannya peran penting dalam konstelasi wilayah Ayah.Dari sisi kependudukan, Kecamatan Ayah pada tahun 2024 tercatat memiliki jumlah penduduk sebanyak 68.007 jiwa dengan kepadatan mencapai 890 jiwa/km². Distribusi penduduk di Desa Mangunweni sendiri sebagian besar terkonsentrasi di area yang relatif datar dan dekat dengan akses jalan utama serta fasilitas publik. Mayoritas penduduknya menggantungkan hidup pada sektor-sektor yang berkaitan langsung dengan sumber daya alam setempat.

Potensi Wisata Bahari yang Menjanjikan

Daya tarik utama dan paling menonjol dari Desa Mangunweni ialah potensinya di sektor pariwisata bahari. Desa ini menjadi pintu masuk krusial menuju beberapa pantai eksotis di sekitarnya, dengan Pantai Lampon sebagai primadona utama. Meskipun secara administratif sebagian area Pantai Lampon masuk ke wilayah desa tetangga, yakni Desa Pasir, akses dan geliat ekonomi dari keberadaan pantai ini sangat dirasakan oleh masyarakat Mangunweni.Pantai Lampon merupakan sebuah teluk kecil yang dikelilingi oleh perbukitan karst, menciptakan suasana pantai yang privat dan alami. Pasirnya yang berwarna kecoklatan berpadu dengan air laut biru kehijauan yang jernih. Garis pantainya memang tidak terlalu panjang, namun keindahan alamnya yang masih asri menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari ketenangan. Di kawasan ini, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, mulai dari berkemah, menjelajahi goa-goa kecil di sekitar bukit, hingga menikmati kuliner laut segar.Keberadaan warung-warung makan yang menyajikan hidangan seafood hasil tangkapan nelayan setempat menjadi salah satu pilar ekonomi wisata di sini. Menurut berbagai sumber media dan ulasan pariwisata, kuliner di sekitar Pantai Lampon terkenal lezat karena bahan bakunya yang masih sangat segar. Aktivitas para nelayan yang berlabuh di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) terdekat juga menjadi atraksi tersendiri yang memperkaya pengalaman wisatawan.Pengembangan wisata di kawasan ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat dan dukungan dari pihak terkait seperti Perum Perhutani yang mengelola sebagian lahan. Visi ke depan ialah menjadikan Mangunweni dan sekitarnya sebagai destinasi ekowisata yang berkelanjutan, di mana kelestarian alam tetap terjaga seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan.

Kekuatan Ekonomi Berbasis Agraris dan Perikanan

Di luar pariwisata, denyut nadi perekonomian Desa Mangunweni ditopang oleh dua sektor fundamental, yaitu perikanan dan pertanian. Sebagai desa pesisir, sektor perikanan tangkap menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk. Para nelayan setiap hari melaut di Samudera Hindia untuk menangkap berbagai jenis ikan yang kemudian dijual di TPI setempat atau diolah menjadi produk turunan. Hasil laut ini tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga menjadi komoditas yang dipasarkan ke luar daerah, termasuk memasok bahan baku untuk industri kuliner wisata.Di sisi lain, kondisi geografis Mangunweni yang berbukit-bukit dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian lahan kering. Komoditas pertanian yang umum dijumpai antara lain kelapa, singkong, dan berbagai jenis palawija. Produk olahan kelapa, seperti gula kelapa (gula merah), menjadi salah satu produk unggulan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa ini. Produk ini memiliki nilai ekonomi yang cukup baik dan pemasarannya telah menjangkau pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kebumen.Kombinasi antara ekonomi biru (perikanan) dan ekonomi hijau (pertanian) ini menciptakan struktur ekonomi yang relatif tangguh. Diversifikasi mata pencaharian ini membantu masyarakat memiliki alternatif pendapatan, terutama saat salah satu sektor mengalami kendala, misalnya ketika cuaca buruk menghalangi nelayan melaut. Pengembangan UMKM berbasis olahan hasil pertanian dan perikanan terus didorong untuk meningkatkan nilai tambah produk dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintahan dan Pembangunan Infrastruktur

Pemerintah Desa Mangunweni memegang peranan sentral dalam mengarahkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan informasi dari situs resmi desa dan kecamatan, pemerintah desa aktif dalam menyelenggarakan berbagai program, mulai dari musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbangdes), pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), hingga kegiatan sosial kemasyarakatan. Transparansi anggaran, seperti publikasi realisasi APBDes, menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintahan.Salah satu fokus utama pembangunan ialah peningkatan infrastruktur dasar, terutama akses jalan. Perbaikan dan pemeliharaan jalan desa, khususnya yang menuju ke kawasan potensi wisata dan sentra ekonomi, menjadi prioritas untuk melancarkan mobilitas barang dan orang. Selain itu, program seperti intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang belum lama ini dilaksanakan bersama pihak kecamatan menunjukkan adanya upaya serius untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PADes) guna membiayai pembangunan secara mandiri.Pemerintah desa juga menaruh perhatian pada isu-isu sosial. Sebuah studi dari Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Purworejo menyoroti adanya program penyuluhan untuk mengoptimalkan peran desa dalam pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian warga Mangunweni mencari peluang kerja di luar negeri, dan pemerintah desa berupaya memberikan pelindungan serta pemahaman regulasi kepada mereka dan keluarganya.

Tantangan dan Visi Pembangunan Masa Depan

Seperti wilayah pesisir lainnya, Desa Mangunweni menghadapi serangkaian tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu tantangan utama ialah infrastruktur, di mana kondisi jalan di beberapa titik di wilayah perbukitan mungkin masih memerlukan peningkatan signifikan untuk mendukung akses pariwisata dan ekonomi secara optimal.Tantangan lainnya berkaitan dengan mitigasi bencana. Berada di tepi samudera dan di kawasan perbukitan membuat desa ini memiliki potensi risiko bencana seperti abrasi pantai, gelombang tinggi, dan tanah longsor. Oleh karena itu, program-program peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana menjadi sangat penting.Meskipun demikian, visi masa depan Desa Mangunweni terlihat cerah. Dengan modal alam yang luar biasa, desa ini berpotensi besar untuk menjadi salah satu desa wisata unggulan di Kabupaten Kebumen. Visi pembangunannya berfokus pada pengembangan ekowisata berbasis komunitas, di mana masyarakat lokal menjadi pelaku utama sekaligus penerima manfaat. Hal ini dapat dicapai melalui penguatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), peningkatan kualitas produk UMKM lokal, serta promosi digital yang lebih masif.Dengan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak-pihak terkait, Desa Mangunweni optimis dapat terus bergerak maju, menyeimbangkan antara pelestarian alam yang menjadi aset utamanya dan peningkatan kesejahteraan ekonomi warganya, menjadikannya permata yang kian bersinar di pesisir selatan Jawa.